Sebagai perusahaan paling representatif di Wenzhou, YUANKY memiliki sejarah panjang perkembangan dan rantai industri yang lengkap. Produk kami juga sangat kompetitif di pasar, seperti:MCB.
MCB (Miniature Circuit Breaker, pemutus sirkuit kecil) adalah salah satu perangkat proteksi terminal yang paling banyak digunakan dalam sistem distribusi tegangan rendah. Dengan keunggulan seperti ukuran kecil, pengoperasian yang mudah, dan proteksi yang presisi, MCB banyak digunakan pada jalur distribusi bangunan industri, komersial, dan sipil, dengan fungsi inti seperti proteksi beban lebih dan hubung singkat. Berikut ini adalah analisis detail fitur fungsionalnya dari berbagai aspek seperti fungsi inti, karakteristik teknis, dan fitur aplikasi.
I. Fungsi Perlindungan Inti: Memastikan pengoperasian sirkuit yang aman
Nilai inti MCB terletak pada perlindungan keselamatan saluran distribusi dan peralatan listrik. Fungsi proteksinya terutama dicapai melalui mekanisme aksi yang presisi, khususnya mencakup dua jenis proteksi inti berikut:
1. Fungsi perlindungan kelebihan beban
Ketika sirkuit beroperasi normal, arus berada dalam rentang terukur. Namun, ketika terdapat terlalu banyak perangkat listrik atau sirkuit mengalami kelebihan beban dalam waktu lama, arus pada saluran akan melebihi nilai terukur, yang menyebabkan kabel menjadi panas. Jika kelebihan beban dalam waktu lama, hal ini dapat menyebabkan penuaan isolasi, korsleting, dan bahkan kebakaran. Proteksi kelebihan beban pada MCB dicapai melalui perangkat pemutus termal strip bimetal: ketika arus melebihi nilai terukur, strip bimetal akan bengkok dan berubah bentuk akibat panas yang dihasilkan oleh arus, yang memicu mekanisme pemutus, yang menyebabkan kontak pemutus sirkuit terbuka dan memutus sirkuit.
Proteksi kelebihan bebannya memiliki karakteristik waktu terbalik, yaitu semakin besar arus kelebihan beban, semakin pendek waktu aksinya. Misalnya, ketika arus 1,3 kali arus pengenal, waktu operasinya dapat berlangsung selama beberapa jam. Ketika arus mencapai enam kali arus pengenal, waktu aksinya dapat dipersingkat hingga hanya beberapa detik. Hal ini tidak hanya menghindari trip yang tidak perlu akibat kelebihan beban ringan jangka pendek, tetapi juga dengan cepat memutus sirkuit jika terjadi kelebihan beban yang parah, sehingga mencapai proteksi yang fleksibel dan andal.
2. Fungsi perlindungan hubung singkat
Hubungan pendek (short circuit) merupakan salah satu gangguan paling berbahaya dalam rangkaian listrik, biasanya disebabkan oleh kerusakan isolasi kabel atau kerusakan internal peralatan. Pada saat ini, arus melonjak seketika (kemungkinan mencapai puluhan atau bahkan ratusan kali arus terukur), dan daya listrik serta panas yang dihasilkan dapat langsung membakar kabel dan peralatan, bahkan menyebabkan kebakaran atau kecelakaan akibat sengatan listrik. Proteksi hubung singkat (short circuit protection/MCB) dicapai melalui perangkat pemutus arus elektromagnetik: ketika arus hubung singkat melewati kumparan perangkat pemutus arus elektromagnetik, gaya elektromagnetik yang kuat dihasilkan, menarik jangkar untuk membentur mekanisme pemutus arus, menyebabkan kontak terbuka dan memutus rangkaian dengan cepat.
Waktu aksi proteksi hubung singkat sangat singkat, biasanya dalam 0,1 detik. Proteksi ini dapat dengan cepat mengisolasi titik gangguan sebelum gangguan meluas, meminimalkan kerusakan akibat gangguan hubung singkat pada saluran dan peralatan, serta melindungi keselamatan pribadi dan properti.
Ii. Fitur Teknis: Tepat, stabil dan dapat diandalkan
1. Presisi tinggi dalam gerakan
Nilai aksi proteksi MCB telah dirancang dan dikalibrasi secara ketat untuk memastikan operasi yang presisi dalam rentang arus yang ditentukan. Nilai pengaturan arus proteksi beban lebih (misalnya, tidak beroperasi pada 1,05 kali arus pengenal dan beroperasi dalam waktu yang disepakati pada 1,3 kali arus pengenal) dan arus operasi minimum proteksi hubung singkat (biasanya 5 hingga 10 kali arus pengenal) keduanya mematuhi standar internasional (misalnya, IEC 60898) dan standar nasional (misalnya, GB 10963). Selama proses produksi, setiap MCB harus menjalani kalibrasi yang ketat untuk memastikan bahwa kesalahan waktu aksi pada berbagai kondisi arus terkendali dalam rentang yang diizinkan, sehingga menghindari "kegagalan operasi" (tidak trip saat terjadi gangguan) atau "operasi palsu" (trip saat operasi normal).
2. Umur mekanik dan listrik yang panjang
MCB harus sering menahan operasi penutupan dan pembukaan serta dampak arus gangguan, sehingga memiliki persyaratan ketat untuk masa pakai mekanis dan kelistrikan. Masa pakai mekanis mengacu pada berapa kali pemutus sirkuit beroperasi dalam keadaan tanpa arus. Masa pakai mekanis MCB berkualitas tinggi dapat mencapai lebih dari 10.000 kali. Masa pakai kelistrikan mengacu pada berapa kali MCB beroperasi di bawah beban pada arus pengenal, biasanya tidak kurang dari 2.000 kali. Komponen kunci internalnya (seperti kontak, mekanisme pemutus, dan pegas) terbuat dari material berkekuatan tinggi (seperti kontak paduan perak dan komponen konduktif perunggu fosfor), dan melalui pemrosesan dan teknik perlakuan panas yang presisi, ketahanan aus, ketahanan korosi, dan ketahanan lelahnya ditingkatkan untuk memastikan kinerja yang stabil bahkan setelah penggunaan jangka panjang.
3. Kapasitas pengereman disesuaikan dengan kebutuhan lokasi kejadian
Kapasitas pemutusan mengacu pada nilai arus hubung singkat maksimum yang dapat diputus oleh MCB dengan aman dalam kondisi tertentu, dan merupakan indikator utama untuk mengukur kemampuan proteksi hubung singkatnya. Tergantung pada skenario aplikasinya, kapasitas pemutusan MCB dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tingkatan, seperti:
Dalam skenario sipil, MCBS dengan kemampuan pemutusan 6kA atau 10kA umum digunakan, yang dapat menangani gangguan hubung singkat di rumah tangga atau tempat komersial kecil.
Dalam skenario industri, MCBS dengan kemampuan pemutusan yang lebih tinggi (seperti 15kA dan 25kA) diperlukan untuk beradaptasi dengan lingkungan dengan peralatan padat dan arus hubung singkat yang besar.
Realisasi kapasitas pemutusan bergantung pada sistem pemadaman busur yang dioptimalkan (seperti ruang pemadam busur grid). Selama pemutusan hubung singkat, busur dengan cepat dimasukkan ke dalam ruang pemadam busur, dan busur tersebut dibagi menjadi beberapa busur pendek melalui grid logam, mengurangi tegangan busur dan memadamkan busur dengan cepat untuk mencegah kerusakan pada struktur internal pemutus sirkuit akibat suhu busur yang tinggi.
III. Karakteristik Struktural dan Operasional: Miniaturisasi dan kenyamanan
Ukuran kompak dan mudah dipasang
MCB mengadopsi desain modular, berukuran ringkas (biasanya dengan modul standar seperti lebar 18 mm atau 36 mm), dan dapat langsung dipasang pada rel kotak distribusi standar atau kabinet distribusi, sehingga menghemat ruang instalasi. Strukturnya yang ringkas memungkinkan proteksi independen untuk beberapa sirkuit dalam ruang distribusi daya yang terbatas. Misalnya, dalam kotak distribusi rumah tangga, beberapa MCB dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai sirkuit seperti lampu, stopkontak, dan AC, sehingga mencapai proteksi dan manajemen terpisah, yang memudahkan deteksi kesalahan dan pengendalian konsumsi daya.
2. Mudah dioperasikan dan mudah dirawat
Mekanisme pengoperasian MCB dirancang secara manusiawi. Operasi penutupan (posisi "ON") dan pembukaan (posisi "OFF") dicapai melalui pegangan. Status pegangan terlihat jelas, memungkinkan penilaian intuitif terhadap status on-off sirkuit. Setelah terjadi kesalahan TRIP, pegangan akan secara otomatis berada di posisi tengah (posisi "TRIP"), memudahkan pengguna untuk dengan cepat mengidentifikasi sirkuit yang salah. Saat mengatur ulang, cukup gerakkan pegangan ke posisi "OFF" dan kemudian dorong ke posisi "ON". Tidak diperlukan alat profesional dan pengoperasiannya sederhana. Dalam perawatan sehari-hari, MCB tidak memerlukan debugging atau inspeksi yang rumit. Hanya perlu pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa penampilannya utuh dan pengoperasiannya lancar, sehingga menghasilkan biaya perawatan yang rendah.
3. Kinerja isolasi yang sangat baik
Untuk memastikan keamanan kelistrikan, casing dan komponen isolasi internal MCB terbuat dari material isolasi tahan tegangan dan suhu tinggi (seperti plastik termoset dan ABS tahan api), dengan resistansi isolasi ≥100MΩ, yang mampu menahan uji ketahanan tegangan AC 2500V (tidak terjadi kerusakan atau flashover dalam 1 menit). MCB tetap dapat mempertahankan kinerja isolasi yang baik di lingkungan yang keras seperti kelembapan dan debu, mencegah kebocoran atau hubungan pendek antarfase, serta menjamin keselamatan operator dan peralatan.
IV. Fungsi yang Diperluas dan Kemampuan Beradaptasi: Memenuhi Berbagai Tuntutan
1. Diversifikasi jenis turunan
Selain proteksi dasar terhadap beban lebih dan hubung singkat, MCB juga dapat memenuhi kebutuhan berbagai skenario melalui perluasan fungsi. Jenis-jenis derivatif yang umum meliputi:
MCB dengan proteksi kebocoran (RCBO): Modul ini mengintegrasikan modul deteksi kebocoran berdasarkan MCB biasa. Ketika terjadi kebocoran pada sirkuit (arus sisa melebihi 30 mA), modul ini dapat dengan cepat trip untuk mencegah kecelakaan sengatan listrik dan banyak digunakan pada sirkuit stopkontak rumah tangga.
- MCB dengan proteksi tegangan lebih/rendah: Otomatis aktif ketika tegangan listrik terlalu tinggi atau terlalu rendah guna melindungi peralatan sensitif seperti lemari es dan AC dari kerusakan akibat fluktuasi tegangan.
- MCB arus terukur yang dapat disesuaikan: Sesuaikan nilai arus terukur melalui kenop, cocok untuk skenario di mana arus beban perlu disesuaikan secara fleksibel.
2. Kemampuan adaptasi lingkungan yang kuat
MCB dapat beroperasi secara stabil dalam berbagai kondisi lingkungan, umumnya dapat diterapkan pada rentang suhu -5℃ hingga 40℃ (model khusus dapat diperluas hingga -25℃ hingga 70℃), dengan kelembapan relatif ≤95% (tanpa kondensasi), dan dapat beradaptasi dengan kondisi iklim di berbagai wilayah. Sementara itu, struktur internalnya memiliki kemampuan tertentu untuk menahan getaran dan guncangan, serta dapat beroperasi dengan andal di lokasi industri atau kendaraan transportasi (seperti kapal dan kendaraan rekreasi) dengan getaran ringan.
Perbedaan dari pemutus sirkuit lainnya:
MCB (Miniature Circuit Breaker): Terutama digunakan untuk perlindungan sirkuit dengan arus rendah (biasanya kurang dari 100 ampere).
MCCB (Molded Case Circuit Breaker): Digunakan untuk perlindungan sirkuit dengan arus yang lebih tinggi (biasanya lebih besar dari 100 ampere) dan cocok untuk peralatan besar dan sistem distribusi daya.
RCBO (Leakage Circuit Breaker): Menggabungkan fungsi proteksi arus lebih dan proteksi kebocoran, dan sekaligus dapat melindungi sirkuit dari kelebihan beban, korsleting, dan kebocoran.
Waktu posting: 15-Agu-2025