Seri Silinder
Pemilihansilinder ID
Gaya dorong pada piston rob silinder: F=π/4xD2xPx β(N)
Gaya tarik pada piston rob silinder: Fz=π/4X (D2-d2)Px β(N)
D: ID tabung silinder (diameter piston) d: Diameter piston rob
P: Tekanan sumber udara β : Gaya beban (s/ow β =65%,fast β =80%)
Poin-poin untuk pemasangan dan penggunaan silinder
Jalankan silinder pada kondisi beban idle sebelum pemasangan, dan pasang kembali setelah semuanya beres. Pilih metode pemasangan sesuai dengan kondisi penggunaan, perhatikan poin-poin berikut:
a:Gaya akan diterapkan pada satu permukaan saat memasang lidah dan pin poros tengah.
b: Gaya yang diberikan akan berada pada satu sumbu dengan pusat penyangga saat memasang flens, jadikan flens yang menanggung gaya tersebut sebagai ganti baut pemasangannya saat flens disambungkan dengan alas penyangga.
c:Piston silinder rob tidak boleh menahan beban miring atau beban lateral, silinder dengan jarak tempuh yang lebih panjang akan menambah penopang atau alat pemandu, kosongkan pipa sebelum disambungkan untuk menghindari masuknya kotoran ke dalam pipa.
Periksa pengikat secara teratur untuk menghindari terjadinya kendor.
Bila perlu, atur katup gas untuk mengatur efek penyangga dan hindari piston berbenturan dengan keran silinder yang dapat merusak komponen.
Silinder Mini Paduan Aluminium
Mengadopsi struktur sambungan ulir atau sambungan rol langsung, ringan, kecil, dan memiliki bentuk yang menawan. Menggunakan material seal baru dengan ketahanan abrasi yang baik dan masa pakai yang panjang.
Model silinder ramping
Ukuran aksialnya kecil dan membutuhkan ruang lebih sedikit, strukturnya ringan, dan bentuknya menawan. Dapat menahan beban transversal yang besar dan dapat dipasang langsung pada semua jenis perlengkapan dan mesin khusus.